Minggu, 29 September 2013

Perlu Diketahui dalam Menyusui Bayi



1. Kebutuhan Kalori Tambahan
Dalam periode menyusui bayi, maka ibu menyusui perlu makan sedikit lebih banyak yaitu tambahan ekstra 400-500 kalori/hari untuk menjaga stamina dan energi Ibu. Untuk mendapatkan kalori tambahan ini, pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi seperti selembar roti gandum dengan selai kacang, buah-buahan seperti pisang atau apel, atau yoghurt rendah lemak.

2. Makanan yang Baik
Tidak ada pengaturan pola makan khusus bagi ibu menyusui. Namun yang terpenting adalah fokuskan dalam pemilihan makanan serta minuman yang sehat untuk membantu produksi ASI. Biasakan mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayuran, namun perlu diingat untuk selalu mencuci buah dan sayuran untuk menghilangkan sisa pestisida.

Dengan konsumsi berbagai jenis makanan sewaktu menyusui maka akan mengubah rasa dari ASI yang diproduksi. Hal ini akan membuat bayi terpapar oleh berbagai jenis rasa dan akan memudahkannya untuk menerima berbagai jenis makanan padat.

3. Jumlah cairan yang diperlukan sewaktu menyusui
Pastikan ibu menyususi minum lebih sering terutama saat sedang memberikan ASI dan minumlah lebih banyak jika urine ibu menyususi berwarna lebih gelap. Minumlah air paling tidak 8 (delapan) gelas sehari untuk menjaga hidrasi.

4. Makanan dan minuman apa yang harus Dihindari
·         Alkohol
Tidak ada kadar alkohol yang ditoleransi aman bagi ibu menyusui.
·         Kafein
Hindari konsumsi kafein lebih dari 2-3 gelas/hari karena kafein yang keluar melalui ASI akan membuat bayi menjadi gelisah dan mengganggu waktu tidurnya.
·         Ikan
Ikan laut memang merupakan sumber protein dan omega 3. Namun kebanyakan ikan atau makanan laut mengandung merkuri dan dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf pada bayi. Jika ingin mengonsumsi makanan laut, pilihlah yang rendah merkuri seperti udang, salmon, tuna kaleng atau lele.

5. Diet dapat menyebabkan alergi pada bayi
Makanan atau minuman tertentu pada diet ibu menyusui dapat menyebabkan bayi menjadi gelisah atau memiliki reaksi alergi. Jika bayi terlihat gelisah, timbul kemerahan, diare atau sesak setelah menyusui, segeralah bawa bayi ke dokter. Hal ini mungkin saja mengindikasikan adanya alergi makanan.

Jika ibu menyusui menduga makanan/minuman tertentu mungkin menyebabkan alergi atau bayi menjadi lebih rewel dari biasanya, cobalah hindari makanan/minuman tersebut paling tidak 1 (satu) minggu untuk melihat perbedaannya.

Sumber: klikdokter.com; “5 Info Seputar Menyusui” oleh dr. Nadia Octavia


Selasa, 13 Agustus 2013

Pemberian Vitamin A di Bulan Agustus



Pemberian Vitamin A di Posyandu Anggrek direncanakan pada hari Kamis, 22 Agustus 2013, pelayanan Gratis ini akan dilaksanakan pada pukul 07.30 sd 11.00 WIB. Jangan ragu untuk membawa Balita Anda agar mendapatkan Vitamin A yang menjadi program pemerintah di bulan Agustus.

Manfaat Vitamin A banyak sekali berhubungan dengan mata. Tapi sebenarnya, Vitamin A juga memiliki banyak manfaat lain. Vitamin A merupakan Vitamin yang larut dalam lemak. Didalamnya terdapat senyawa seperti retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Retinol adalah senyawa yang memiliki peran paling banyak dalam tubuh.

Berikut ini adalah beberapa manfaat Vitamin A:

  • Vitamin A sangat berperan dalam pembentukan indera penglihatan. Vitamin ini akan membantu mengubah sinyal molekul dari sinar atau cahaya yang diterima retina untuk menjadi suatu proyeksi gambar di otak. Vitamin A memainkan peranan penting dalam meningkatkan penglihatan pada malam hari dan membantu mata dalam menyesuaikan terhadap perubahan cahaya. 
  • Vitamin A melindungi tubuh dari infeksi organisme asing seperti bakteri patogen. Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin ataupun serangan mikroorganisme parasit. 
  • Vitamin A adalah nutrisi penting untuk mendukung pengobatan dan pencegahan berbagai jenis penyakit. 
  • Vitamin A atau retinol dipercaya mempunyai dampak positif meningkatkan pertumbuhan dan imunitas. 
  • Vitamin A membuat sel-sel mukosa (lendir) dan kulit menjadi sehat. Selaput mukosa yang sehat dan tetap lembab dapat menjaga kerusakan sel. Kurangnya kelembaban mendorong penyakit menular. Sel-sel mukosa sehat sangat penting untuk mencegah kanker. Vitamin A mampu melawan kanker dengan menekan pertumbuhan DNA dalam sel-sel kanker. Hal ini termasuk mengurangi pertumbuhan tumor dalam kanker dan mencegah pertumbuhan sel-sel leukemia. 
  • Vitamin A terutama sangat membantu dalam menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus penyakit pernapasan, campak, bahkan HIV dapat dihambat pertumbuhannya jika cukup mengkonsumsi Vitamin A. Orang yang menderita penyakit yang disebabkan virus sering kekurangan Vitamin A. Vitamin A yang memadai sangat baik untuk membangun pertahanan tubuh, sehingga membuat pemulihan lebih cepat. 
  • Vitamin A memainkan peranan penting dalam mencegah stroke. Penderita stroke sangat dianjurkan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya Vitamin A.
    Vitamin A bersama minoxidil dapat membantu dalam mengobati kebotakan. Vitamin A dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari kerusakan sinar matahari. Selain itu, beberapa dari derivatif Vitamin A dapat membantu mengobati psoriasis.
     
  • Vitamin A sangat penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan karena mampu meningkatkan kekuatan sel darah putih dan memperkuat sistem reproduksi dan tulang.

Ada beberapa gejala dan tanda yang dapat dikenali jika seseorang kekurangan Vitamin A. Gejala tersebut diantaranya mengalami rabun senja atau kesulitan saat melihat di malam hari, peradangan kulit hingga menjadi infeksi, hingga anemia.

Selain itu, kekurangan Vitamin A juga dapat berpengaruh pada pertumbuhan tulang dan gigi, hingga syaraf. Hal tersebut bisa berdampak pada kerusakan gigi, perubahan bentuk tulang hingga mengakibatkan kelumpuhan.

Dengan segala manfaat yang terkandung didalamnya, Ayo bawa Balita anda untuk mendapatkan asupan Vitamin A di Posyandu Anggrek. Pemberian ini akan dilakukan oleh kader-kader Posyandu Anggrek. Jadikanlah Balita Anda memiliki mata yang sehat dan tumbuh secara kuat.

Sumber: diolah dari berbagai sumber.

Rabu, 19 Juni 2013

Bumil Terlalu Gemuk Beresiko Melahirkan Prematur



Salah satu resiko kelahiran bayi prematur diantaranya kelahiran bayi sebelum usia kehamilan 37 minggu dapat terjadi bila sang ibu memiliki kelebihan berat badan, seperti yang ditulis oleh  dr.Dewi Ema Anindia dalam Bumil Terlalu Gemuk Beresiko Melahirkan Prematur.

Dalam sebuah studi di Swedia yang dilakukan oleh Sven Cnattingius, MD, PhD menyatakan “Resiko dalam kehamilan saat ini lebih sering terjadi pada ibu yang menderita obesitas atau kelebihan berat badan”. Telah lama disebutkan bahwa obesitas pada ibu dapat meningkatkan risiko pre-eklampsia (tekanan darah tinggi atau mencapai 140/90 mgHg), keguguran, diabetes gestasional (kadar gula tinggi selama kehamilan), dan kelahiran dengan operasi sesar (sectio caesare), namun penelitian ini menemukan bahwa kelebihan berat badan pada ibu dapat dikaitkan dengan kelahiran  prematur dan berat badan bayi rendah.

Penelitian tersebut menemukan bahwa bila dibandingkan dengan ibu yang memiliki IMT 18,5 - <25 span="">(Indeks Massa Tubuh termasuk Normal) dan ibu dengan obesitas, terjadi peningkatan risiko untuk kelahiran prematur hingga 0,2  - 0,3 % untuk kelahiran prematur ekstim dan 0,3 – 0,4 % untuk kelahiran sangat prematur. Ditemukan juga bahwa pada kondisi seorang ibu memiliki IMT > 30 (Indeks Massa Tubuh termasuk Gemuk), maka dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur secara spontan.

Mengingat bahwa bayi yang dilahirkan dengan keadaan prematur memiliki risiko tinggi untuk terjadi infeksi serta komplikasi yang dapat meningkatkan risiko kematian maka sangat baiklah bila dapat meyingkirkan segala faktor risiko termasuk kelebihan berat badan diluar normal. Oleh sebab itu dihimbau terhadap Ibu hamil untuk selalu memeriksakan berat badan bila sedang memeriksa kehamilan.

Sumber : http://klikdokter.com (20 Juni 2013).