Minggu, 31 Januari 2016

Kunjungan Mahasiswa STKIP Kusuma Negara

Pada hari kamis 21 januari 2016 bertepatan dengan jadwal Gebyar Posyandu di bulan Januari, Posyandu Anggrek berkesempatan mendapat kunjungan Mahasiwa dari STKIP Kusuma Negara Program Studi PG. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Maksud dari kunjungan mahasiwa tersebut adalah meningkatkan pengetahuan terhadap balita dan perkembangnnya melalui interaksi langsung dengan balita-balita di Posyandu Anggrek yang akan menjadi bekal bagi para mahasiwa dalam menerapkan ilmunya dalam pengajaran PAUD diwilayahnya masing-masing.


Dalam kunjungan tersebut para mahasiwa dapat berinteraksi langsung dengan Balita dengan usia 3 sd 4 tahun, pengenalan dan dialog terbangun dengan ceria dan penuh kegembiraan dari Balita-Balita.

Kader-kader Posyandu Anggrek yang kebetulan menjaga meja-meja sejak meja pendaftran sampai meja Konsultasi Kesehatan selalu dipenuhi dengan kelompok-kelompok mahasiwa yang ingin mengetahui bagaimana proses pencatatan balita baik tinggi maupun berat badan, serta kesehatan ibu hamil.

Dengan penuh antusias para mahasiswa menanyakan berbagai hal terkait dengan pelayanan Posyandu terhadap balita dan ibu hamil, para kader sesuai dengan tanggung-jawab pada mejanya dengan sabar dan telaten menjelaskan pada para mahasiwa tersebut, sehingga para mahasiwa dapat memahami dan mengerti akan layanan yang diberikan.


Dengan pengetahuan yang diterima dari kader-kader Posyandu Anggrek diharapkan para mahasiwa mengerti dan tahu tentang perkembangan balita, dan ini memnjadi pengetahuan langsung dalam mendidik dan mengarahkan balita dalam Pendidikan Anak Usia Dini di tempat tinggal para mahasiswa tersebut.


(admin 01.02.2016)    

Kamis, 28 Januari 2016

Ayo... Perangi ZIKA

Kenapa virus Zika sekarang begitu banyak dibicarakan?, Berbagai laporan di luar negeri khususnya di Brasil, penyakit infeksi virus Zika ini dihubungkan dengan bayi dengan kepala yang kecil (mikrosefali). Jadi ibu-ibu yang terinfeksi oleh virus ini saat hamil bisa melahirkan bayi dengan kelainan kepala tadi sehingga perkembangan otaknya menjadi terganggu. Virus Zika sangat berbahaya bagi otak janin.

Penularan:

Penularan virus Zika sama seperti virus demam berdarah  yaitu oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pembawa virus Dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah Dengue dan virus Chikungunya. Virus Zika bisa ditularkan ibu ke janin selama kehamilan.

Gejala:

Bagaimana gejala virus Zika? Seperti infeksi virus pada umumnya pada  awal penyakit pasien akan merasakan demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki, serta nyeri otot dan sendi. Beda dengan dengan infeksi virus Dengue, pada infeksi virus Zika mata pasien akan merah karena mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis. Pasien juga akan merasakan sakit kepala.

Masa inkubasi hampir mirip dengan infeksi virus Dengue yaitu beberapa hari sampai satu minggu. Sekilas infeksi virus Zika hampir mirip dengan virus Dengue sehingga adanya infeksi ini sering kali tidak terdeteksi karena umumnya gejalanya ringan.

Pengobatan

Bagi ibu hamil yang terserang virus Zika, dapat dilakukan dengan istirahat dan banyak minum. Obat-obat yang diberikan hanya bertujuan untuk mengatasi gejala yang timbul yaitu jika gatal diberikan obat gatal dan jika demam diberikan obat demam.

Pencegahan

Pencegahan dapat dilakukan sejak dini yaitu menggiatkan gerakan hidup bersih, seperti yang disarankan oleh Menteri Kesehatan terutama dengan aksi 3M (Menguras bak-bak mandi, Menutup genangan air dan Mengubur benda-benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk).

Ayo…. lawan Aedes aegypti, vektor dari demam  berdarah, cikungunya dan Zika……. melalui hidup sehat dan bersih.

Sumber:
1.     Dr. Ari F. Syam Sp.Pd, Pengamat Kesehatan, Staf Pengajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI RSCM);
2.     Koran Tempo, “Virus Zika Merebak di 23 Negara, WHO Waspada” Edisi 29 Januari 2019;
3.     Koran Tempo, “Laga Melawan Zika”, Edisi 29 Januari 2019;